Muncul Tagar PPN Memperkuat Ekonomi, Fedi Nuril: Arahan dari Pemerintah? Anggaran Apa yang Digunakan?
Rencana menetapkan kenaikan PPN menjadi 12 persen menuai amukan dari rakyat
Indonesia. Beragam protes disampaikan di media sosial dengan hashtag-hashtag
terkait.
Namun baru-baru ini, sebuah hashtag dengan tujuan berkebalikan mulai
bermunculan. Terpantau pada Minggu (22/12/2024), hashtag baru diluncurkan
dengan inisiasi untuk mendukung kenaikan PPN yang membuat rakyat semakin
sengsara tersebut.
Hashtag tersebut mengesankan bahwa PPN yang ditetapkan pemerintah tak lain
bertujuan untuk memperkuat perekonomian negara.
"#PPNMemperkuatEkonomi," begitu lah bunyi hashtag yang dimaksudkan.
Kepada @pco_ri @NasbiHasan @Uki23
— Fedi Nuril (@realfedinuril) December 21, 2024
Apakah hashtag ini arahan dari pemerintah? Kalau iya, anggaran apa yang digunakan untuk menggerakkan mereka? pic.twitter.com/8Qh3upCMT0
Kemunculan tagar tersebut kemudian direspons oleh salah satu aktor, Fedi
Nuril. Terkenal aktif menyuarakan pendapat, Fedi Nuril langsung menyentil
akun resmi dari Kantor Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia.
Tidak hanya akun tersebut, dua akun lainnya ikut disematkan oleh Fedi Nuril.
Dua akun yang terpilih adalah milik Hasan Nasbi selaku Kepala Komunikasi
Kepresidenan dan Dedek Prayudi selaku Juru Bicara Kepresidenan.
"Kepada @pco_ri @NasbiHasan @Uki23," tulis Fedi Nuril dengan lantang seperti
biasa.
Lebih lanjut, Fedi Nuril mengutarakan keresahannya. Usai mempertanyakan
apakah tagar yang ramai merupakan inisiasi pemerintah, persoalan anggaran
juga disinggung.
"Apakah hashtag ini arahan dari pemerintah? Kalau iya, anggaran apa yang
digunakan untuk menggerakkan mereka?" tanya Fedi Nuril kemudian.
Hanya saja, jawaban tidak bisa diharapkan akan datang dari pihak-pihak yang
disebutkan oleh Fedi Nuril tersebut.
Namun warganet selaku pihak yang berbicara atas nama rakyat ikut
berkomentar. Tagar menolak kenaikan PPN 12 persen kembali disuarakan.
"Dipalak pemerintah buat bayar buzzer. #TolakPPN12Persen," komentar seorang
warganet.
Ada pula yang menyuarakan ketidaksetujuan atas uang rakyat yang kemudian
digunakan untuk membayar sekelas buzzer pemerintahan.
"Buzzer istana dananya unlimited dari pajak rakyat," kata warganet.
"Ya uang negara dong, mereka yang kerja disana harus mati-matian bela setiap
kebijakan negara," warganet menimpali.
"Ya Allah pokoknya ga ikhlas lahir batin kalau duit pajak gue dipakai
pemerintah buat bayar buzzer oon begini," warganet lain merasa tak terima.
Sumber:
suara
Foto: Fedi Nuril saat berkunjung ke kantor Suara.com terkait promo film 1
Imam 2 Makmum, Kamis (12/12/2024) [Hyoga Dewa Murti]
Muncul Tagar PPN Memperkuat Ekonomi, Fedi Nuril: Arahan dari Pemerintah? Anggaran Apa yang Digunakan?
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar