Psikolog Sebut Miftah Maulana Alami Star Syndrome, Apa Itu?
Belakangan ini, nama Miftah Maulana Habiburrahman tak henti dibicarakan karena tabiatnya yang dinilai tidak sesuai dengan gelar yang dimilikinya. Menilik peristiwa sebutan gus untuk Miftah Maulana, seorang psikolog bernama Muhammad Iqbal justru menilai bahwa pria tersebut sebenarnya sedang mengalami star syndrome.
“Banyak sekarang di era digital, para selebgram, termasuk para tokohnya akhirnya mengalami star syndrome karena merasa banyak follower, banyak pengikut, akhirnya dia tanpa disadari (jadi) semena-mena, minim empati,” tutur Iqbal dalam podcast bersama Novel Baswedan.
Psikolog yang juga menjabat sebagai Rektor Institut Komunikasi dan Bisnis Swadaya (SWINS) di Universitas Paramadina ini juga menyebut bahwa apa yang dilakukan Miftah Maulana sudah termasuk bullying.
“Termasuk apa yang dilakukan Gus Miftah itu dalam perspektif psikologi dikategorikan bullying, mempermalukan orang dengan tujuan menyakiti, merendahkan, walaupun dia (melakukannya) tanpa menyadari,” imbuh Iqbal.
Miftah Maulana alias Gus Miftah. (Instagram/pengajiangusmiftah)
Miftah Maulana. (Instagram/pengajiangusmiftah)
Apa Itu Star Syndrome?
Melansir dari laman Hello Sehat, star syndrome adalah kondisi psikologis di mana seseorang yang terkenal, seperti selebriti, influencer, atau tokoh masyarakat, merasa dirinya lebih unggul atau istimewa dibandingkan orang lain.
Seseorang dengan dengan star syndrome cenderung menunjukkan perilaku arogan, sulit menerima kritik, dan ingin selalu menjadi pusat perhatian.
Kondisi tersebut biasanya muncul karena dampak dari popularitas yang tinggi, perhatian berlebih dari orang lain, atau lingkungan yang tidak memberikan batasan pada perilaku mereka.
Contoh Tindakan Star Syndrome
Supaya bisa lebih memahami dan menilai apakah Miftah Maulana telah mengalami star syndrome, simak beberapa contohnya berikut.
- Menganggap bahwa semua orang, terutama yang kagum padanya bisa menjadi pelayannya.
- Cenderung memberikan reaksi berlebih saat menghadapi kritik di media sosial.
- Sulit menerima kesalahan karena merasa bahwa ia lebih paham situasi tertentu dari orang lain.
Dalam podcast bersama Novel Baswedan, Muhammad Iqbal juga menyebut bahwa seseorang dengan star syndrome cenderung tidak mau menerima masukan.
“Di situlah star syndrome-nya. Dia nggak merasa itu sebuah penghinaan (menyebut penjual es teh gob*ok) karena dia merasa besar di atas, ‘Ya orang kecil (bisa) ngomong apa sih? Itu kan biasa, guyonan biasa,’” jelas Iqbal.
Sumber: suara
Foto: Miftah Maulana alias Gus Miftah/Net
Psikolog Sebut Miftah Maulana Alami Star Syndrome, Apa Itu?
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar