Breaking News

Sempat Disorot Karena Anggotanya Tembak Anak SMK, Kapolrestabes Semarang Dimutasi


Kombes Irwan Anwar yang menjabat sebagai Kapolrestabes Semarang dimutasi.

Sesuai surat Telegram Rahasia (TR) bernomor ST/2776/XII/KEP/2024 yang ditandatangani Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Kombes Irwan kini ditugaskan menjadi Kalemkonprofpol Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri. 

"Mutasi dan rotasi adalah proses alamiah di organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja, >tour of duty area," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudho Wisnu Andhiko, saat dihubungi, Senin, 30 Desember 2024.

Posisi Kombes Irwan digantikan oleh Kombes Syahduddi yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.

Kombes Irwan menjadi sorotan publik karena terseret dalam kasus pemerasan oleh mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri hingga penembakan siswa SMK oleh anggotanya.

Di mana yang menjadi sorotan publik yakni kasus penembakan yang dilakukan anggota Polrestabes Semarang. Aipda Robig Zaenudin, terhadap seorang Siswa SMK 4 Semarang, GRO, di wilayah Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah pada 24 November 2024 lalu.

Polrestabes Semarang awalnya menyebut Aipda Robig mengambil tindakan itu karena GRO menyerang ketika terjadi tawuran antara gangster Seroja dengan Tanggul Pojok.  

Namun, Kabid Propam Polda Jateng, Kombes Ar,is Supriyono membantah bila GRO saat itu ditembak karena terlibat tawuran.

Aris menyebut, insiden penembakan terjadi karena Aipda Robig sedang melakukan perjalanan pulang usai tugas dengan mengendarai sepeda motor

Karena merasa terpepet, Aipda Robig, menyusul tiga orang tersebut, dan menunggu di persimpangan jalan lalu menembak sehingga mengenai GRO.

Sumber: rmol
Foto: Kombes Irwan Anwar kini ditugaskan menjadi Kalemkonprofpol Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri/Istimewa
Sempat Disorot Karena Anggotanya Tembak Anak SMK, Kapolrestabes Semarang Dimutasi Sempat Disorot Karena Anggotanya Tembak Anak SMK, Kapolrestabes Semarang Dimutasi Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar