Tak Disebut Luhut saat Pidato DIPA 2024, Muslim Arbi: Gibran sudah tidak Dianggap sebagai Wapres
Gibran Rakabuming Raka (Gibran) sudah tidak dianggap sebagai wakil presiden (wapres) ketika Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan tidak menyebut nama putra sulung Joko Widodo (Jokowi) saat buka pidato penyerahan DIPA.
Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (12/12/2024). “Secara de facto Gibran bukan wapres,” ungkapnya.
Kata Muslim, Luhut sudah mengetahui kapasitas Gibran yang tidak memenuhi sebagai wapres. “Saat ini kabinet Merah Putih sudah tidak mengakui Gibran sebagai wapres,” paparnya.
Muslim mengatakan, Luhut sudah mengetahui Gibran mempunyai ambisi menjadi presiden Indonesia 2029. “Luhut sebagai sahabat Prabowo sesama Kopassus tidak rela Prabowo dijegal Gibran di 2029,” tegas Muslim.
Rakyat Indonesia juga sudah tidak menganggap Gibran sebagai wapres. “Saat ini Gibran bukan wapres lagi setelah Luhut tidak menyebut namanya Pidato DIPA 2024,” pungkasnya.
Acara penyerahan DIPA 2025 baru-baru ini menjadi sorotan warganet di sosial media.
Hal itu dikarenakan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan tak sapa Wapres Gibran Rakabuming saat buka pidato penyerahan DIPA.
Luhut, di momen itu menyapa Presiden Prabowo hingga sejumlah menteri.
Namun, tak sekalipun nama Gibran Rakabuming disebut Luhut.
“Bapak Presiden Republik Indonesia, yang kami hormati para menteri, kepala lembaga negara, para hadirin yang berbahagia” ujar Luhut.
Sontak sikap Luhut itu kemudian menjadi sorotan warganet di X Indonesia.
Banyak yang menilai Wapres Gibran Rakabuming seakan tidak dianggap di momen itu oleh Luhut.
“Momen wapres gak disebut dalam sambutan Opung Luhut. Fufufafa gak dianggap ?” cuit @yusuf_dumdum
Tak Disebut Luhut saat Pidato DIPA 2024, Muslim Arbi: Gibran sudah tidak Dianggap sebagai Wapres
Gibran Rakabuming Raka (Gibran) sudah tidak dianggap sebagai wakil presiden (wapres) Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan tidak menyebut nama putra sulung Joko Widodo (Jokowi) saat buka pidato penyerahan DIPA.
Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (12/12/2024). “Secara de facto Gibran bukan wapres,” ungkapnya.
Kata Muslim, Luhut sudah mengetahui kapasitas Gibran yang tidak memenuhi sebagai wapres. “Saat ini kabinet Merah Putih sudah tidak mengakui Gibran sebagai wapres,” paparnya.
Muslim mengatakan, Luhut sudah mengetahui Gibran mempunyai ambisi menjadi presiden Indonesia 2029. “Luhut sebagai sahabat Prabowo sesama Kopassus tidak rela Prabowo dijegal Gibran di 2029,” tegas Muslim.
Rakyat Indonesia juga sudah tidak menganggap Gibran sebagai wapres. “Saat ini Gibran bukan wapres lagi setelah Luhut tidak menyebut namanya Pidato DIPA 2024,” pungkasnya.
Acara penyerahan DIPA 2025 baru-baru ini menjadi sorotan warganet di sosial media.
Hal itu dikarenakan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan tak sapa Wapres Gibran Rakabuming saat buka pidato penyerahan DIPA.
Luhut, di momen itu menyapa Presiden Prabowo hingga sejumlah menteri.
Namun, tak sekalipun nama Gibran Rakabuming disebut Luhut.
“Bapak Presiden Republik Indonesia, yang kami hormati para menteri, kepala lembaga negara, para hadirin yang berbahagia” ujar Luhut.
Sontak sikap Luhut itu kemudian menjadi sorotan warganet di X Indonesia.
Banyak yang menilai Wapres Gibran Rakabuming seakan tidak dianggap di momen itu oleh Luhut.
“Momen wapres gak disebut dalam sambutan Opung Luhut. Fufufafa gak dianggap ?” cuit @yusuf_dumdum
Sumber: suara
Foto: Muslim Arbi (IST)
Tak Disebut Luhut saat Pidato DIPA 2024, Muslim Arbi: Gibran sudah tidak Dianggap sebagai Wapres
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar