Breaking News

VIRAL! Tiga Polisi Banting Anggota Banser Lalu Diborgol dan Langsung Ditahan: Kapolresta Ambon Minta Maaf


Peristiwa mengejutkan terjadi di Kota Ambon pada Jumat 20 Desember 2024.

Sebuah video yang menunjukkan tindakan kekerasan oleh tiga anggota polisi terhadap seorang aktivis Banser Ansor, Rizal Serang, viral di media sosial.

Insiden tersebut memicu kemarahan publik, terutama dari kalangan Nahdlatul Ulama dan organisasi Banser Ansor.

Insiden bermula di kawasan Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, ketika jalanan macet sekitar pukul 15.30 WIT.

Rizal Serang, yang mengendarai mobil untuk menjemput anggota keluarganya, terlibat percekcokan dengan seorang anggota polisi yang mengatur lalu lintas.

Polisi yang dimaksud, Bripka KW, meminta Rizal mengalihkan kendaraannya.

Rizal, merasa diperlakukan tidak adil karena mobil lain diperbolehkan lewat, memprotes tindakan polisi tersebut.

Menurut keterangan resmi, Rizal sempat memajukan kendaraannya perlahan hingga menyentuh polisi, memicu emosi Bripka KW yang kemudian menggebrak kap mobil Rizal.

Tidak lama setelah itu, seorang polisi lain, Aipda JT, menarik Rizal keluar dari mobil dan membantingnya ke tanah.

Tindakan ini disusul oleh kedatangan Bripda SD yang memborgol Rizal.

Insiden ini mengundang reaksi keras dari organisasi Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Ketua Umum GP Ansor, Adin Jauharudin, mengutuk keras tindakan polisi yang dinilai arogan dan melanggar prinsip pengayoman terhadap warga.

“Kami mengecam sikap arogan polisi. Seharusnya, persoalan ini dapat diselesaikan secara dialogis tanpa kekerasan fisik,” ujar Adin dalam pernyataannya.

GP Ansor juga telah mengutus tim bantuan hukum untuk mendampingi Rizal dalam proses hukum yang sedang berjalan.

Kapolresta Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kombes Pol. Driano Andri Ibrahim, bertindak cepat dengan meminta maaf secara terbuka kepada Rizal Serang dan keluarganya.

“Kami menyayangkan kejadian ini dan memohon maaf kepada keluarga korban. Ketiga anggota yang terlibat sudah ditahan dan ditempatkan dalam penahanan khusus (patsus) oleh Divisi Propam Polresta Ambon untuk diproses hukum secara adil,” tegasnya.

Kapolresta juga mengimbau masyarakat Ambon untuk menjaga situasi tetap kondusif dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Video kekerasan tersebut telah memancing berbagai reaksi di media sosial.

Banyak netizen yang mengecam tindakan berlebihan aparat kepolisian.
Namun, sebagian juga mengingatkan pentingnya menaati aturan lalu lintas dan menjaga etika saat berhadapan dengan petugas.

Kasus ini menambah deretan insiden yang mencoreng citra kepolisian.
Meski demikian, tindakan cepat Kapolresta Ambon dalam menangani kasus ini mendapat apresiasi publik.

Semoga insiden seperti ini menjadi pelajaran agar aparat lebih profesional dalam menjalankan tugas, dan masyarakat juga bisa lebih bijak dalam berinteraksi dengan petugas.

Sumber: porosjakarta
Foto: Polisi Ambon lakukan kekerasan terhadap pengendara
VIRAL! Tiga Polisi Banting Anggota Banser Lalu Diborgol dan Langsung Ditahan: Kapolresta Ambon Minta Maaf VIRAL! Tiga Polisi Banting Anggota Banser Lalu Diborgol dan Langsung Ditahan: Kapolresta Ambon Minta Maaf Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar