Yenny Wahid: No Viral No Justice Jadi Fenomena, Kalau Tak Viral Tak Ada Keadilan
Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid, menyoriti tagar No Viral No Justice yang kembali jadi perbincangan belakangan ini. Ia menilai hal itu adalah keresahan masyarakat.
"Ini menjadi fenomena no viral, no justice, kalau tidak viral tidak ada keadilan untuk orang yang menjadi korban," kata Yennis Wahid dalam kegiatan Haul ke-15 Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/12).
Yenny menambahkan, fenomena itu harus segera diatasi. Sebab, masyarakat yang rutin membayar pajak, harus mendapat layanan dan perlindungan hukum yang terbaik.
"Kita semua orang-orang Indonesia taat membayar pajak, taat pada aturan. Kita semua berhak mendapatkan perlindungan dari negara, kita semua berhak mendapatkan yang terbaik pelayanan masyarakat," ucap dia.
Tagar No Viral No Justice kerap dikaitkan dengan aparart penegak hukum yang dinilai lambat merespons laporan masyarakat. Setelah viral kasus itu kemudian dikebut penyelesaiannya.
Keluarga Gus Dur menggelar Haul ke-15 Gus Dur. Kegiatan tersebut digelar di Jalan Warungsilah Nomor 10, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/12).
Sejumlah tokoh seperti Menteri Agama Nasaruddin Umar, Wakil Ketua Umum PBNU Zulfa Mustofa, Mantan Menkopolhukam Mahfud MD, hingga Gubernur Terpilih Jakarta Pramono Anung hadir dalam kegiatan itu.
Adapun kegiatan itu mengangkat tema 'Menajamkan Nurani untuk Membela yang Lemah'. Tema itu diangkat karena sesuai dengan karakteristik Gus Dur yang acap kali membela kaum terpinggirkan semasa hidupnya.
Sumber: kumparan
Foto: Putri Presiden ke-4, Yenny Wahid usai bertemu Wakil Presiden Ma'ruf Amin di rumah dinas Wakil Presiden, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Yenny Wahid: No Viral No Justice Jadi Fenomena, Kalau Tak Viral Tak Ada Keadilan
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar