Breaking News

Alasan OCCRP Masukkan ke Nominasi Tokoh Terkorup Dunia: Bukan Lewat Voting, Juri Kami ...


Masuknya Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi sebagai salah satu tokoh terkorup dunia menuai perhatian publik. Jokowi masuk dalam sejumlah tokoh dunia paling korup oleh rilis Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

Selain Jokowi, ada 4 tokoh lain yang masuk daftar finalis orang terkorup di dunia. Mereka adalah Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, serta Pengusaha India Gautam Adani.

Sementara tokoh paling korup dinobatkan pada mantan penguasa Rezim Suriah Bashar Al-Assad.

Soal penentuan nominasi, OCCRP menyebut setiap tahun pihaknya menetapkan nominasi namun bukan melalui voting.

"Nominasi bukan ditentukan lewat voting. Juri kami meninjau semua nominasi, tetapi keputusan akhir ada di tangan para juri. Ini bukan kontes popularitas," tulis OCCRP dikutip di akun X mereka, Rabu (1/1/2025).

“Tahun ini, para juri memilih Bashar al-Assad, dengan alasan kekacauan dan kehancuran lintas perbatasan selama beberapa generasi yang disebabkan oleh rezimnya di Timur Tengah,” imbuhnya.

Menurut OCCRP, pihaknya mempertimbangkan dari sisi kerusakan global atas korupsi atau kejahatan tiap nominasi tokoh.
“OCCRP adalah jaringan jurnalis di seluruh dunia. Setiap hari, kami menyelidiki korupsi, kejahatan, dan dampaknya terhadap kehidupan dan demokrasi,” tulis akun OCCRP.

“Kami mempunyai pengalaman luas dalam bekerja dengan pelapor pelanggaran serta menangani kebocoran informasi sensitif, investigasi kami merupakan kerja sama global. Jurnalis OCCRP mengungkap korupsi, melacak aliran uang lintas batas, dan mengungkap transaksi keuangan yang rumit,” tandasnya.

Sumber: suara
Foto: Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi. [Tangkapan Layar]
Alasan OCCRP Masukkan ke Nominasi Tokoh Terkorup Dunia: Bukan Lewat Voting, Juri Kami ... Alasan OCCRP Masukkan ke Nominasi Tokoh Terkorup Dunia: Bukan Lewat Voting, Juri Kami ... Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar