BPJS sampai Safety Box: Sederet Fasilitas Gratisan Harvey Moeis dan Sandra Dewi, Padahal Punya Warisan Rp 1 T
Sebagai pengusaha besar di dunia pertambangan, jumlah harta kekayaan Harvey Moeis memang tidak boleh diremehkan. Salah satunya berupa warisan senilai Rp1 triliun milik Harvey yang disimpan di safety deposit box (SDB) milik sang istri, Sandra Dewi.
Diakui Harvey, warisan itu didapat dari mendiang ayahnya, Hayong Moeis, yang juga seorang pengusaha tambang. Uang bernilai fantastis itu semula diniatkan untuk kebutuhan berobat Hayong.
“Pas beliau sakit, beliau jual semua aset dan semua tabungan dikeluarkan dan ditukarkan ke Singapura Dolar. Permintaannya cuma satu, berobat ke Singapura untuk sembuh. Tapi Tuhan berkehendak lain, 2014 meninggal dan uang sisanya itu diwarisin ke saya, saya simpen di safety box itu,” kata Harvey, dikutip pada Rabu (1/1/2025).
Yang tak kalah mencuri perhatian, warisan sebesar itu rupanya disimpan Harvey di safety box gratisan milik sang istri. Praktis hal ini menambah panjang daftar fasilitas gratisan yang diterima Harvey dan Sandra, kendati sebenarnya hidup mereka berlimpah kekayaan.
Safety Deposit Box
Harvey Moeis mengaku bahwa safety deposit box yang dipakainya untuk menyimpan warisan Rp1 triliun tersebut adalah fasilitas yang disediakan salah satu bank kepada Sandra Dewi yang merupakan brand ambassador-nya.
Sebagai suami, Harvey ternyata juga memiliki akses terhadap safety box tersebut, dan akhirnya dimanfaatkan untuk menyimpan warisan dalam beberapa pecahan itu, yakni USD 400 ribu, SGD 81.401, UBS Gold Bar seberat 3 gram, sebuah Logam Mulia Fine Gold seberat 100 gram, sebuah Logam Mulia Bar seberat 100 gram, dan sebuah Logam Mulia Gold Bar seberat 88 gram.
“Karena istri saya brand ambassador bank tersebut, dikasih fasilitas itu, dikasih gratis untuk saya pakai,” terang Harvey di persidangan kasus korupsi timah yang menjeratnya.
BPJS Kesehatan
Belum lama ini, Harvey Moeis dan Sandra Dewi ketahuan terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan Kelas III. Bahkan pasangan yang menikah di Disneyland Tokyo ini terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan APBD DKI Jakarta yang bertanggung jawab membayar iurannya.
Pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah mengonfirmasi temuan menggegerkan tersebut. Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, terdaftarnya Harvey dan Sandra adalah bagian dari implementasi kebijakan Universal Health Care demi memenuhi hak kesehatan bagi seluruh warga.
Hal ini tercermin di Peraturan Gubernur Nomor 169 Tahun 2016, sedangkan Harvey dan Sandra tercatat sebagai peserta PBI BPJS Kesehatan Kelas III sejak 1 Maret 2018. “Tapi sejak tahun 2020, Pemprov DKI Jakarta berproses menata ulang data penerima PBI APBD agar lebih tepat sasaran,” tegas Ani, dikutip dari Antara.
Tas Branded
Setidaknya ada 88 tas branded Sandra yang disita pihak berwajib setelah Harvey terjerat dalam kasus korupsi yang merugikan negara hingga Rp300 triliun tersebut. Namun ditegaskan oleh Sandra di persidangan pada Kamis (10/10/2024), tas-tas itu adalah pemberian dari toko yang memiliki endorsement deal dengannya.
Sandra mengaku memulai bisnis ini sejak tahun 2012 dengan bermodalkan engagement dan followers media sosialnya yang besar. “Di tahun 2014, ada lebih dari 23 toko tas branded di Indonesia yang meng-endorse saya, yang memberikan saya tas. Ketika mereka memberikan tas itu, saya mempromosikannya di sosial media saya yang mempunyai pengikut 22,4 juta,” jelas Sandra.
“Ketika tas-tas itu datang, saya promosikan, saya unboxing, saya posting kalau tas ini di-endorse oleh toko apa,” imbuhnya, sekaligus mengungkit bahwa sebagian tas pemberian toko tersebut akhirnya dijual karena tidak terpakai oleh Sandra.
Sumber: suara
Foto: Sandra Dewi dan Harvey Moeis. [Instagram]
BPJS sampai Safety Box: Sederet Fasilitas Gratisan Harvey Moeis dan Sandra Dewi, Padahal Punya Warisan Rp 1 T
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar