Briptu Yuli Setyabudi, Oknum Polisi Viral Gelar Sayembara Penembakan Warga Ternyata Pernah Terjerat Kasus Judol

Baca Juga

Cek profil Briptu Yuli Setyabudi, anggota Polsek Kulawi Polres Sigi Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) di bawah ini.

Seperti diketahui, sosok Briptu Yuli Setyabudi belum lama ini tengah viral di media sosial usai membuat pernyataan yang mengejutkan.

Yang mana, dirinya menggelar bagi kalangan masyarakat yang ingin ditembak menggunakan senjata api (senpi).

Usut punya usut, oknum polisi dengan pangkat Briptu ini ternyata sempat tersandung kasus judi online (judol).

Sebagaimana dikutip Pojoksatu.id dari akun media sosial platform X milik @papa_loren pada Selasa (7/1/2025).

Dalam unggahannya, Yuli menyampaikan dengan jelas bahwa dirinya membuka sayembara berupa penembakan.

Tidak hanya itu, dirinya juga menjanjikan sebuah hadiah apabila bagi para peserta yang berhasil mengikuti sayembara tersebut.

“Nanti kamu saya tembak, kenak kaki atau tidak. Bagaimana? Nanti kita kasih hadiah,” ucap Briptu Yuli Setyabudi.

Bukan main, dirinya mengaku bertindak demikian lantaran menyukai hal yang bersifat menantang.

Padahal, aparat penegak hukum seharusnya bertugas untuk menjaga ketentaraman bagi seluruh masyarakat.

“Saya kenapa suka challenge orang, karena saya orangnya itu guys suka dengan tantangan,” lanjutnya.

Tidak heran, banyak publik turut mencecar tindakan Yuli yang telah membuat kegaduhan di media sosial.

Terlebih, dirinya ternyata sempat terlibat kasus tindak pidana berupa penipuan, hingga penikmat judol.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono yang membenarkan kasus Yuli.

Djoko menuturkan bahwa keterlibatan Yuli dalam tindak pidana ini terbukti saat oknum polisi tersebut menjalani sidang kode etik.

Yang mana, dalam persidangan tersebut menyebutkan bahwa anggota Polsek Kulawi Polres Sigi Polda Sulteng ini telah melakukan upaya kriminalisasi.

“Untuk diketahui putusan sidang disiplin atau kode etik Briptu YS yaitu terkait kasus penipuan, judi online,” jelasnya.

“Tidak melaksanakan tugas, perbuatan tidak menyenangkan, penggelapan mobil rental,” lanjutnya yang dikutip Pojoksatu.id dari akun X @tamplengdong. ***

Sumber: pojoksatu

Foto: Briptu Yuli Setyabudi (Dok: Istimewa)