Hanya Manusia Kerdil Tolak Pembangunan PIK 2
Hanya manusia kerdil yang menolak pembangunan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 yang dilakukan Agung Sedayu Grup.
Begitu pandangan pengamat sosial, Zen Assegaf alias Habib Kribo. Menurutnya, semua negara berpacu dalam pembangunan untuk kemajuan suatu negara, sehingga tidak boleh menolak adanya pembangunan.
"Sekarang PIK 2 kan membangun, di daerah pesisir yang tadi nggak pernah disentuh orang, ada seorang pengusaha yang masih mau menanamkan modalnya di Indonesia, sementara yang lain membuang dananya ke luar negeri," kata Habib Kribo dalam video yang diterima redaksi, Senin, 20 Januari 2025.
Bahkan, Habib Kribo menyebut, orang-orang yang menolak pembangunan PIK 2 merupakan manusia kerdil yang tidak ingin Indonesia maju.
"Nah mengenai PSN itu, PSN itu hanya pemerintah di kondisi saat ini nggak punya duit, nggak punya modal untuk membangun negeri ini, dia menggunakan kerja sama dengan swasta, di mana di sini Pak Aguan membudidayakan tanah negara itu, yang tadinya ke luar masuk sering tenggelam air laut pasang, dan tidak ada penduduknya," jelasnya.
"Itu ingin dibangun dengan dana 40 triliun, itu bukan hal yang kecil," imbuh Habib Kribo.
Habib Kribo pun meminta agar tidak mencampuradukkan pembangunan dengan politik dan konflik sosial.
"Itu tanah kalau nggak dibangun PIK, 20 ribu nggak ada yang mau beli, siapa mau beli di daerah sana. Jadi kita lihat lah untuk kemajuan negeri ini, ada seorang pengusaha yang ingin membangun negeri ini, sementara yang lain maaf, yang teriak-teriak merasa pribumi ya, nggak ada satu yang membangun, ke luar semua duitnya ke luar," tutur Habib Kribo.
"Itu bagi saya, pernah saya berkata, kalau anda korupsi, duitnya masih di Indonesia, untuk membangun, itu masih lebih baik. Sekarang yang bahaya itu apa? Orang mengambil duit dari negeri, cari duitnya di Indonesia, duitnya di luar, ini pengkhianat ini," sambungnya.
Habib Kribo lantas menyinggung sosok aktivis Said Didu yang menolak pembangunan PIK 2 sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Saya pikir seperti isu Said Didu itu, dia hanya cuma berpikir kepentingannya saja, karena dia punya tanah di situ 10 hektare, PSN tuh bukan hanya di PIK, ada 16, ada di Surabaya, ada di Barang, kenapa dia nggak teriak di sana? Jadi ini semua kepentingan saja, sok membela rakyat, tujuannya apa? Mencari keuntungan dirinya," tandasnya.
Sumber: rmol
Foto: Zen Assegaf alias Habib Kribo/Net
Hanya Manusia Kerdil Tolak Pembangunan PIK 2
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar