Indro Warkop Ikut Sentil Vonis Hukuman 6,5 Tahun Harvey Moeis
Ajang Stand Up Comedy Comic 8 Revolution yang dikawaki oleh para komedian ternyata kerap menuai perhatian publik.
Baru-baru ini, komika Bayu Wibowo mendapatkan respons kritik keras dari Nikita Mirzani soal roasting-nya yang menyindir wanita yang akrab disapa Nikmir tersebut melakukan operasi plastik.
"Tadi kan kamu (Bayu) bilang, 'si plastik', apakah gue ada plastiknya? Tapi Bayu kalau mau dikasusin ke polisi bisa kena loh dia. Jirayut mau nggak, kolaborasi (untuk laporin Bayu)?" ungkap Nikita Mirzani kepada Bayu dengan nada bercanda.
"Aduh, kalau ngelaporin sendiri aja (bisa dipenjara) 2,5 tahun. Apalagi kolaborasi, bisa jadi 5 tahun tuh," lanjut mantan istri Dipo Latief ini.
Di tengah candaan yang dilontarkan Nikita Mirzani, pelawak senior Indro Warkop ikut menimpali candaan Nikita.
"Tapi tenang aja, Bay. Kamu jauh lebih terhormat daripada yang korupsi Rp300 triliun tapi cuma dihukum 6,5 tahun," ujar Indro.
Sindiran keras Indro ini pun diduga kuat ditujukan kepada suami Sandra Dewi, Harvey Moeis yang baru-baru ini menerima vonis 6,5 tahun penjara setelah merugikan negara sebesar Rp300 triliun dalam kasus korupsi timah.
Pernyataan Indro ini pun diakuinya hanya sebagai bentuk kritiknya terhadap kebijakan para pemangku jabatan yang memberikan hukuman tersebut.
Sindiran Indro ini pun mendapat banyak dukungan publik. Perannya sebagai komedian senior Indonesia dan dikenal lewat grup komedinya Warkop DKI membuat Indro dianggap mumpuni untuk memberikan kritik.
Terlebih lagi, Warkop DKI pun dikenal sebagai grup komedi yang sarat akan kritikan terhadap pemerintah di setiap film mereka.
Latar belakang sosok Indro Warkop ini pun ikut jadi perhatian. Lalu, seperti apa latar belakang pendidikan Indro Warkop ini? Simak inilah selengkapnya.
Pria bernama lengkap Mahatkarta Indrodjojo Kusumonegoro ini lahir di Purbalingga, 8 Mei 1958. Ia merupakan alumni dari SMA Negeri 4 Jakarta.
Awal kariernya menjadi komedian bermula ketika ia yang masih duduk di bangku SMA mencoba peruntungan untuk menjadi penyiar di Radio Prambors Jakarta.
Ia pun dipasangkan dengan 4 orang rekannya yang lain, yaitu Dono, Kasino, Nanu Moeljono, dan Rudy Badil dalam sebuah program siaran bernama Warkop Prambors.
Eksistensinya pun dimulai saat ia kerap tampil di berbagai panggung komedi bersama ketiga rekannya, Dono, Kasino, dan Nanu. Salah seorang rekannya bernama Rudi memutuskan untuk mundur karena kerap demam panggung.
Saat akan melanjutkan kuliah, Indro memilih untuk melanjutkan pendidikan tingginya di Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila. Pilihannya ini berbeda dari kedua rekannya, Dono dan Kasino yang memilih untuk berkuliah di Universitas Indonesia.
Setelah hampir 3 tahun mengudara, Dono, Kasino, Indro dan Nanu pun membintangi film berjudul Mana Tahan yang rilis pada tahun 1979.
Namun, setelah film itu rilis Nanu justru mengundurkan diri. Warkop Prambors pun berubah nama menjadi Warkop DKI.
Indro pun berhasil menyelesaikan pendidikannya dengan gelar Drs (doktorandus) dari Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila.
Selain memiliki latar pendidikan sebagai lulusan Fakultas Ekonomi, selama berperan di berbagai film Warkop DKI, Indro serta rekan-rekannya kerap menyelipkan sindiran sindiran serta kritik terhadap pemerintah.
Sumber: suara
Foto: Indro Warkop (instagram/@indrowarkop_asli)
Indro Warkop Ikut Sentil Vonis Hukuman 6,5 Tahun Harvey Moeis
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar