Israel Nekat Serbu Jenin saat Gencatan Senjata Gaza, 9 Warga Palestina Tewas, 40 Lainnya Terluka
Pasukan Israel telah meningkatkan intensitas serangan mereka terhadap Jenin, tepat di hari kedua gencatan senjata di Gaza dimulai.
Tak bisa melancarkan serangan di Gaza, Israel justru mengalihkan serangan ke Jenin, Tepi Barat, termasuk mengepung rumah di Desa Ta'anak di barat laut kota.
Operasi militer Israel di Jenin ini juga dikonfirmasi oleh Menteri Keamanan Israel, Israel Katz.
Ia mengklaim operasi militer 'Tembok Besi' di Jenin dipersiapkan untuk melindungi para pemukim dan pos-pos permukiman di daerah tersebut.
Sementara sumber keamanan Israel mengatakan kepada media Israel bahwa "operasi di Jenin akan menjadi operasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam ukuran dan cakupannya," dikutip dari Al Mayadeen.
Sesaat setelah militer Israel mengumumkan operasi militer di Jenin, mereka tidak hanya mengepung rumah warga, namun juga melakukan pemboman udara di lingkungan Harat al-Safouri di kamp pengungsi Jenin.
Menurut laporan, pasukan Israel menyerbu Jenin dan kamp pengungsiannya disertai buldoser dan pesawat nirawak militer.
Serangan pesawat nirawak Israel menargetkan kendaraan kosong di dekat Sekolah al-Zahra.
Sementara helikopter Apache melancarkan tembakan di wilayah udara sekitar kamp.
Selain itu, pasukan pendudukan melancarkan bom asap tebal ke dalam kamp Jenin, menutup akses masuk, dan menyita sebuah rumah di daerah Khalet al-Souha untuk dijadikan pos militer.
Mengetahui serangan tersebut, kelompok perlawanan Palestina tidak tinggal diam.
Mereka terus menghadapi serangan militer Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Brigade Syuhada Al-Aqsa Jenin melaporkan bahwa para pejuangnya terlibat dalam bentrokan bersenjata intens dengan pasukan Israel.
Para pejuang menggunakan tembakan senjata berat dan alat peledak untuk mempertahankan wilayah mereka.
Laporan dari lapangan menunjukkan bahwa alat peledak ini berhasil menargetkan pengangkut personel lapis baja Israel di Jenin.
Sejumlah prajurit Israel terluka akibat alat peledak yang diledakkan oleh para pejuang.
Jumlah Korban yang Meningkat
Kementerian Kesehatan Palestina pada hari Selasa (21/1/2025) melaporkan bahwa jumlah korban akibat agresi Israel bertambah.
Korban tewas akibat serangan Israel di Jenin bertambah menjadi 9 orang, sementara 40 lainnya mengalami luka-luka.
Bertambahnya jumlah korban tewas juga dikonfirmasi oleh Masyarakat Bulan Sabit Merah.
Masyarakat Bulan Sabit Merah melaporkan telah mengangkat 2 jenazah korban yang ditemukan di lingkungan Harat al-Damaj di kamp Jenin.
Beberapa jenazah yang menjadi korban serangan Israel juga telah berhasil diidentifikasi.
Mereka di antaranya, Motaz Abu Tabeekh, Raed Abu Saba, Ahmed Shayeb, Ameen Zawayda Salahat, Khalil al-Saadi, dan Abdul Wahhab al-Saadi.
Operasi militer Israel ini diumumkan di tengah ancaman dari seorang menteri Israel untuk meningkatkan ketegangan di Tepi Barat, menciptakan kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut di wilayah tersebut.
Sumber: tribunnews
Foto: Israel Kerahkan Buldoser untuk Serbu Jenin, Tepi Barat pada Selasa (21/1/2025)/X/Twitter
Israel Nekat Serbu Jenin saat Gencatan Senjata Gaza, 9 Warga Palestina Tewas, 40 Lainnya Terluka
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar