Breaking News

Liciknya Nanang Gimbal Terduga Pelaku Pembunuh Sandy Permana, Berpindah Tempat Kelabui Kejaran Polisi


Keberadaan terduga pelaku menikam Sandy Permana, aktor 'Mak Lampir' hingga kini masih misteri

Berdasarkan informasi yang dikutip dari Youtube Investigasi tvOne, Selasa (14/1/2025), terduga pelaku sulit ditangkap karena berpindah-pindah tempat.

Pihak kepolisian hingga saat ini masih memburu pelaku.

Terduga pelaku diketahui kabur ke daerah Cileungsi, Bogor.

Adapun terduga pelaku merupakan tetangga korban yang bernama Nanang Irawan (45) alias Gimbal.

Sandy Permana tewas saat melintas di rumah pelaku, yang tidak jauh dari rumah korban di Perumahan TNI/Polri, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (12/1/2025) pagi sekira pukul 08.00 WIB.

Polisi Periksa 4 Saksi

Hingga saat ini, polisi telah memeriksa empat dari tujuh saksi terkait kasus ini. Salah satu saksi adalah istri dari seseorang yang diduga sempat terlibat perkelahian dengan korban.

"Saat ini, tim penyidik gabungan dari Polsek Cibarusah, Polres Metro Bekasi Kabupaten, dan Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya terus melakukan pendalaman. Setelah mendatangi TKP, olah TKP, kami juga sudah memeriksa setidaknya empat saksi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, di Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Ade Ary menjelaskan, saksi pertama adalah seorang ibu yang melihat korban sedang berkelahi dengan seseorang.  Saksi tersebut melihat pelaku sempat menatap tajam sebelum akhirnya pergi meninggalkan lokasi.

Saksi kedua adalah istri dari orang yang diduga berkelahi dengan korban, sedangkan dua saksi lainnya adalah seorang sekuriti dan tetangga korban yang mendengar keributan antara korban dan seorang pria.

Berdasarkan pemeriksaan awal, ditemukan beberapa luka pada tubuh Sandy Permana, termasuk luka di kepala bagian kiri sedalam tiga sentimeter dan lebar satu sentimeter.

"Ada luka lain di tubuh korban, seperti di leher kiri belakang telinga dengan panjang empat sentimeter, goresan sepanjang tiga sentimeter, luka di pipi kiri, dan luka robek di perut kiri," jelas Ade Ary.

Polisi saat ini masih mencari keberadaan pelaku dengan memanfaatkan hasil olah TKP dan berbagai bukti yang telah dikumpulkan.

"Pengungkapan peristiwa ini dilakukan secara saintifik melalui olah TKP, identifikasi, pengamanan lokasi, serta interogasi dan pemeriksaan saksi-saksi yang mengetahui dan menyaksikan kejadian," ungkapnya.

Ade Ary meminta waktu agar penyidik dapat menyelesaikan pengusutan kasus ini secara tuntas. 

Pemicu Pelaku Tikam Sandy

Sementara, Istri Sandy, Ade Andriani bercerita pelaku pembunuh suaminya adalah tetangga yang tinggal tak jauh dari rumah mereka.

Ia menduga Sandy dibacok karena pelaku tak terima ditegur saat menebang pohon.

"Cekcoknya karena ditegur, si pelaku lagi mangkas pohon, suami saya negur mungkin dia gak terima langsung dibacok," katanya.

13 tahun tinggal di perumahan tersebut, kata Ade, pelaku memang tidak akrab dengan tetangga.

"Pelaku orangnya tertutup gak berbaur sama warga," katanya.

Selain itu, Ade mengungkap ciri-ciri pelaku yang kini belum diketahui keberadaannya.

Menurutnya pelaku memiliki panggilan khusus dari warga.

Nama panggilan itu disematkan padanya karena pelaku tidak pernah bicara dan rambutnya gimbal.

"Ciri-cirinya, kalau kita di sini manggil Limbad, karena rambutnya gimbal terus orangnya gak pernah ngomong, dia penuh tato," kata Ade Andriani.

Selama ini Limbad tinggal bersama anak dan istrinya.

"Dia sama istri sama anaknya. Satu rumah 5 mereka," katanya.

Sebenarnya Ade dan Sandy juga dekat dengan istri Limbad.

"Kita dekat sama istrinya, kalau suaminya kan dia sama siapapun gak mau dekat," katanya.

Limbad merupakan mantan crew dalam sinetron terkenal, yakni Tukang Bubur Naik Haji.

Bahkan Limbad juga pernah menjadi crew dalam sinetron yang diperankan Sandy Permana, Mak Lampir.

"Dulunya crew Tukang Bubur Naik Haji. Kurang paham berapa lama. Pernah satu kerjaan sama suami saya di Mak Lampir,  kalau gak salah dia crew di Mak Lampir juga," katanya.

Selepas tak lagi menjadi crew film, Gimbal kini tak memiliki pekerjaan.

"Serjaannya sekarang gak ada, setahu saya dia di rumah. Istrinya antar jemput anak sekolah," katanya.

Sementara, kakak ipar Sandy Permana, Amelia menerangkan Limbad bertugas sebagai soundman di sinetron Tukang Bubur Naik Haji.

"Crew film. Dulunya itu biasa di layar lebar. Saya terakhir bertemu pelaku itu di Tukang Bubur Naik Haji, dia soundman-nya," katanya.

Kronologi

Menurut Ketua RT setempat, Sumardji, peristiwa tewasnya Sandy bermula ketika korban dalam perjalanan pulang setelah mengurus ternak yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya.

"Saat di tengah perjalanan, korban sedang mengendarai sepeda listrik dihadag pelaku dan langsung menikam korban dengan membabi buta," jelasnya, dikutip dari Tribun Bekasi.

Setelah terkena luka tusukan, korban sempat menghampiri rumah seorang warga yang berprofesi sebagai perawat.

Lalu, dia pun langsung dilarikan ke RSUD Cileungsi tetapi dinyatakan meninggal dunia.

Selanjutnya jasad korban dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk kepentingan penyelidikan.

Di sisi lain, Onkoseno mengatakan terduga pelaku awalah warga setempat yang juga mengenal Sandy.

Hal ini diketahui lewat pemeriksaan sejumlah saksi dan rekaman CCTV yang berada di lokasi kejadian.

"Ya menurut warga sebelumnya korban sempat terlibat cekcok dengan seseorang, kami sedang kejar Identitas dan buru pelakunya," jelasnya.

Hasil Autopsi

Jenazah Sandy pun telah selesai diautopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kepala Bidang Pelayanan Dokter kepolisian RS Bhayangkara, Kombes Hery Wijatmoko menuturkan korban tidak hanya menderita akibat luka tusuk, tetapi juga luka karena benda tumpul.

"Terdapat kekerasan (benda) tajam dan tumpul," katanya.

Heru juga mengatakan, jenazah Sandy sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga setelah autopsi selesai dilakukan pada Minggu (12/1/2025) malam.

"Iya sudah dilakukan pemeriksaan (autopsi), hari Minggu sekitar pukul 14.00 WIB lebih masuk dan pukul 21.00 WIB lebih sudah dibawa pulang," tuturnya.

Sumber: tribunnews
Foto: 

Liciknya Nanang Gimbal Terduga Pelaku Pembunuh Sandy Permana, Berpindah Tempat Kelabui Kejaran Polisi Liciknya Nanang Gimbal Terduga Pelaku Pembunuh Sandy Permana, Berpindah Tempat Kelabui Kejaran Polisi Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar