Masuk Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Cuma Hebat Saat jadi Pemain
Nama Patrick Kluivert langsung ramai dibicarakan publik sepak bola Indonesia usai PSSI memecat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pada Senin 6 Januari 2025.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pun telah mengonfirmasi bahwa salah satu kandidat pelatih Timnas adalah mantan penyerang Timnas Belanda, Patrick Kluivert.
Ditambah lagi, jurnalis kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, melalui akun media sosialnya dengan tegas menyebut bahwa Kluivert siap meneken kontrak sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan durasi 2 tahun plus opsi perpanjangan 2 tahun.
Lalu, sehebat apakah Kluivert hingga bisa masuk daftar kandidat pengganti Shin Tae-yong?
Sebagai pemain, harus diakui Kluivert memang bergelimang gelar bersama Ajax Amsterdam dan Barcelona. Kluivert juga pernah membela AC Milan, Newcastle United, Valencia, dan Lille, meski performanya tak secemerlang di 2 klub sebelumnya.
Kluivert merupakan bagian dari generasi emas Ajax medio 1990-an. Pun menjadi bagian dari kesuksesan Barcelona mempertahankan gelar juara La Liga pada musim 1998-1999.
Akan tetapi, kariernya sebagai pelatih bak langit dan bumi dengan karier sebagai pemain. Pria 48 tahun ini masih belum mampu meraih trofi utama dengan status pelatih.
Sejak menjadi asisten pelatih di AZ Alkmaar pada 2008, pencapaian terbaik Kluivert adalah membawa Twente U-21 menjuarai Beloften Eredivisie 2011-2012. Ini adalah kompetisi strata tertinggi untuk tim cadangan di Liga Belanda.
Kluivert kemudian menangani klub Liga Australia, Brisbane Roar, pada Januari 2010. Tak memberi prestasi bagi Brisbane Roar, ia pun kembali ke Belanda untuk menjadi asisten pelatih NEC Nijmegen pada Agustus 2010.
Musim berikutnya, giliran tim junior FC Twente yang ditanganinya. Hasilnya lumayan, berhasil membawa klub itu meraih gelar juara.
Kluivert kemudian didekati federasi sepak bola Curacao untuk menjadi pelatih timnas di negara tersebut pada Maret 2015. Akan tetapi, Kluivert gagal membawa negara tersebut melaju ke putaran final Piala Dunia 2018, sebelum kemudian kembali menjalani peran ganda dengan melatih Ajax A1 atau tim U-19.
Setelah sempat menjadi Direktur Olahraga di PSG, Kluivert menjadi asisten pelatih Clarence Seedorf di timnas Kamerun mulai Agustus 2018 sampai Juli 2019.
Terakhir, Kluivert tercatat melatih tim Turkiye, Adana Demirspor, mulai Juni 2023. Tetapi kemudian atas kesepakatan bersama di mundur pada Desember 2023.
Terkait pelatih Timnas, Erick memang tidak menyangkal salah satu kandidatnya adalah Patrick Kluivert. Bahkan proses wawancara terhadap para kandidat sudah dilakukan pada Desember tahun lalu.
“Kami sudah wawancara, ada tiga nama (calon pelatih baru). Dari tiga nama itu, salah satunya nama yang disebut tadi (Kluivert). Kami juga sudah wawancara asisten untuk pendamping pelatih," kata Erick kepada wartawan di Jakarta, Senin 6 Januari 2025.
“Saya ke sebuah negara di Eropa pada 25-30 Desember, sudah meminta izin kepada Presiden (Prabowo Subianto) karena saya kan menteri. Saya di sana istilahnya 'buka warung',” terang Erick.
Sumber: rmol
Foto: Patrick Kluivert digadang-gadang akan jadi pengganti Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia/Net
Masuk Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Cuma Hebat Saat jadi Pemain
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar