Pasukan Keamanan Gaza Dikerahkan Jelang Gencatan Senjata Israel
Pasukan keamanan Gaza bersiap untuk dikerahkan ke seluruh wilayah Palestina pada Minggu pagi 18 Januari 2025 pagi menjelang dimulainya gencatan senjata dengan Israel.
Langkah ini diambil setelah Kementerian Dalam Negeri Gaza memastikan akan menugaskan pasukan untuk menjaga stabilitas dan melindungi warga saat kesepakatan gencatan senjata mulai berlaku.
Kesepakatan yang dimediasi oleh Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir ini mencakup tiga tahap pelaksanaan, termasuk pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas.
Gencatan senjata dijadwalkan berlaku pada 19 Januari 2025 pukul 08.30 waktu setempat dan akan diawasi oleh ruang operasi gabungan yang melibatkan pihak-pihak terkait.
"Kementerian Dalam Negeri dan Badan Keamanan Nasional akan segera menyebar di lima provinsi di Jalur Gaza untuk menjalankan tugas melayani rakyat," demikian pernyataan resmi Kementerian Dalam Negeri Gaza.
Meskipun telah kehilangan banyak personel akibat perang, kementerian itu menegaskan komitmennya untuk mencegah kekacauan yang mungkin terjadi di tengah masyarakat.
Kementerian juga mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dengan tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan keselamatan mereka, melindungi properti publik dan pribadi, serta bekerja sama dengan aparat keamanan. Warga diminta mematuhi arahan yang akan dikeluarkan pemerintah dalam beberapa hari mendatang.
Konflik yang dimulai pada 7 Oktober 2023 ini telah merenggut lebih dari 47.000 nyawa di Gaza, sebagian besar di antaranya adalah warga sipil. Selain itu, lebih dari 10.000 orang masih hilang dan diyakini tewas.
Perang juga menghancurkan sebagian besar infrastruktur wilayah itu, memicu kelaparan, penyebaran penyakit, dan memaksa hampir seluruh 2,3 juta penduduk Gaza mengungsi.
Sumber: rmol
Foto: Ilustrasi/Net
Pasukan Keamanan Gaza Dikerahkan Jelang Gencatan Senjata Israel
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar