Penampakan Bambu Pagar Laut yang Dibongkar Jadi Sorotan Publik: Balikin ke Aguan!
Pagar laut yang terbuat dari bambu sepanjang 30,16 kilometer di pesisir
utara Tangerang, Banten, belakangan telah menjadi perhatian netizen di dunia
maya. Setelah kasus tersebut viral diperbincangkan, pemerintah resmi
membongkar pagar laut misterius tersebut.
Sebagaimana diketahui, pembongkaran dilakukan oleh jajaran TNI AL Bersama
dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan nelayan setempat.
Media sosial kini dihebohkan dengan penampakan jumlah bambu yang telah
dicabut dan diangkut, salah satunya dibagikan oleh akun X @Yurissa_Samosir
dalam bentuk video singkat.
Terekam tumpukan bambu Panjang yang disusun rapi di atas sebuah kapal
pengangkut. Di atasnya, terlihat beberapa orang yang duduk di pinggiran
kapal.
"Itu hasil kemarin, kita cabut pagar laut. Pagar lautnya itu terbuat dari
bambu. Bambu ditanam, tapi terstuktur. Jadi ditanamnya seperti pagar, dengan
jarak setengah meter tapi ada dua layer. Kalau kita lihat dari laut, nggak
kelihatan. Kalau kita ke tepi, baru kelihatan," ucap suara lelaki yang
merekam video tersebut.
Tumpukan bambu yang digunakan untuk membuat pagar laut tersebut menuai
kritik dari warganet. Pemilik akun pun menyinggung kembali keluhan nelayan
yang mengaku sulit mencari ikan karena pagar laut tersebut.
Inilah hasil Pencabutan Pagar Laut bersama TNI AL....Wow Banyak Sekali Bambu -Bambu yg sudah di cabut pantesan aja Nelayan Susah Melaut dan Harus Memutar Jauh Gegara Bambu ini.... pic.twitter.com/PPmv8lwyNn
— Yurisa Agustina Samosir (@Yurissa_Samosir) January 23, 2025
"Inilah hasil pencabutan pagar laut bersama TNI AL. Wow banyak sekali
bambu-bambu yang sudah dicabut, pantesan aja nelayan susah melaut dan harus
memutar jauh gegara bambu ini," tulis pemilik akun.
Unggahan tersebut menuai beragam tanggapan dari pengguna X lainnya. Beberapa
menyebut bahwa bambu tersebut harus disimpan dengan baik sebagai barang
bukti, sementara lainnya meminta agar dikembalikan ke Aguan.
Baru-baru ini, perusahaan milik konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan,
yaitu Agung Sedayu Group mengaku bahwa anak perusahaannya memiliki
Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) di wilayah pagar laut di Tangerang.
"Semoga nggak percuma ya cabut bambu aja, karena ada yang lebih penting
yaitu surat kepemilikannya," cuit @anak*****
"Barang bukti tuh, jangan sampai hilang," komentar @dos**_****
"Balikin ke rumah Aguan," tambah @wah**_********
"Bambu sepanjang 30,16 km sebanyak itu bisa digunakan sebagai rakit sungai
dan membuat kerajinan industry bambu seperti angklung dll," timpal @sum*****
"Harusnya Kementerian ATR/BPN dan kepolisian segera mengusut pemilik pagar
laut dan usut pemilik SHGB. Sebab di lapangan TNI AL dan warga nelayan sudah
bergerak membongkar pagar laut," sahut @_aji_******_
Sumber:
suara
Foto: Pasukan Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI-AL membongkar pagar laut
di kawasan Pantai Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu
(22/1/2025). [ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/agr]
Penampakan Bambu Pagar Laut yang Dibongkar Jadi Sorotan Publik: Balikin ke Aguan!
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar