Pertemuan Prabowo-Megawati Jadi Lampu Kuning bagi 'Orang-orang' Jokowi di Kabinet

Sinyal PDIP segera merapat semakin kencang, pertemuan antara Ketum Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto sudah di depan mata. Situasi ini bisa jadi lampu kuning bagi 'orang-orangnya' Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Kabinet Merah Putih.

Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan menyebut merapatnya PDIP bisa diartikan bahwa pengaruh Jokowi mulai melemah terhadap Presiden Prabowo.

“Pengaruh Jokowi juga otomatis akan melemah kalau PDIP masuk pemerintahan. Kalau pengaruh Jokowi melemah, dengan sendirinya orang-orang Jokowi di pemerintahan juga sedikit demi sedikit akan tersingkir, kecuali mereka yang pandai berakrobat,” kata Iwan saat dihubungi Inilah.com, Jakarta, Sabtu (18/1/2025).

Sebelumnya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengkalim Megawati segera berkomunikasi dengan Prabowo soal rencana pertemuan. Hasto juga membeberkan arahan Megawati dalam pertemuan ini. Presiden RI ke-5 ini akan menentukan hal-hal berkaitan dengan pertemuan yang penting dan strategis dalam koordinasi komunikasi dengan Prabowo.

“Nanti Ibu Megawati Soekarnoputri dan Bapak Presiden Prabowo yang akan langsung berkomunikasi berkaitan dengan hal tersebut,” kata Hasto di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (17/12025) malam.

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengungkap hubungan Megawati dengan Prabowo berjalan dengan baik. Ia pun kembali menyampaikan harapannya agar kedua tokoh bangsa ini segera bertemu karena dapat membawa dampak positif bagi masyarakat.

“Pertemuan kedua beliau tentu baik bagi kehidupan politik nasional, setidaknya meredakan kegaduhan yang tidak proporsional, terutama dari kalangan pendegung,” ucapnya dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Sumber: inilah

Foto: Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) ketika berbincang usai menyampaikan keterangan pers terkait dengan pertemuan tertutup di Jakarta, Rabu (24/7/2019). (Foto: Dok. Antara/Puspa Perwitasari)