Raja Juli Disemprot DPR: Menteri Tak Paham Filosofi Hutan
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni kena semprot anggota DPR Fraksi Golkar, Firman Soebagyo buntut rencana pengalihan lahan hutan seluas 20 juta hektare untuk ketahanan pangan.
Firman menilai, apa yang disampaikan Raja Juli mengindikasikan sang menteri tidak paham konsep dan fungsi hutan di Indonesia.
“Inilah akibat kalau menteri yang tidak paham tentang filosofi hutan dan kehutanan. Tolong para eselon I dan II agar mengingatkan menterinya," kritik Firman dalam keterangan tertulisnya, 4 Januari 2025.
Menurut politisi Golkar ini, kelestarian hutan penting dijaga di tengah ancaman perubahan iklim.
"Sekarang, ada niatan untuk melakukan alih fungsi hutan untuk menunjang ketahanan pangan, apalagi akan ditanam non tegakan seperti hortikultura, singkong, tebu, dan lain-lain. Memang tidak ada cara lain selain merusak hutan dan melakukan deforestasi?” lanjut Firman.
Anggota DPR Fraksi Golkar, Firman Soebagyo/Net |
Ketua Dewan Pembina SOKSI ini menyadari, ada niat baik pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan. Namun cita-cita tersebut bisa diwujudkan dengan berbagai cara tanpa harus merusak hutan.
"Meningkatkan produksi pangan tidak harus selalu mengorbankan hutan. Ekstensifikasi bukan sebuah solusi, jangan selalu mencari jalan pintas dan malas berpikir untuk mencapai tujuan," tandasnya.
Menteri Raja Juli sebelumnya mengungkap rencana pemerintah untuk memanfaatkan lahan hutan cadangan seluas 20 juta hektare sebagai sumber ketahanan pangan.
"Kami sudah mengidentifikasi 20 juta hektare hutan yang bisa dimanfaatkan untuk cadangan pangan, energi, dan air," kata Raja Juli, Senin, 30 Desember 2024 lalu.
Sumber: rmol
Foto: Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni/Net
Raja Juli Disemprot DPR: Menteri Tak Paham Filosofi Hutan
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar