Ramai Said Didu Buka Suara Soal Pagar Laut Misterius: Semua Tahu, tapi Lembaga Negara Takut
Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Said Didu ikut
bersuara soal keberadaan pagar laut misterius. Menurutnya, semua lembaga
negara tahu terkait pagar laut misterius.
Meski begitu, Said Didu mengungkap bahwa lembaga negara tersebut takut untuk
membongkar siapa pemilik pagar laut sebenarnya. Akun X milik Said Didu
memberikan respons terhadap salah satu pemberitaan nasional terkait pagar
laut sepanjang 30,16 kilometer.
Pagar laut super panjang ini mencakup enam kecamatan di pesisir Kabupaten
Tangerang. Struktur pagar laut terbuat dari bambu atau cerucuk dengan
ketinggian rata-rata 6 meter.
Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) juga mengeluhkan keberadaan
pagar laut karena berpotensi menyulitkan nelayan. Menurut laporan
AyoBandung--jaringan Suara.com, KNTI khawatir bila wilayah yang dipagari
akan dimanfaatkan untuk reklamasi atau proyek pembangunan lainnya.
Said Didu mengungkap bahwa lembaga negara sebenarnya sudah tahu jika
keberadaan pagar laut melanggar hukum. Namun, mereka takut untuk membuka
identitas siapa yang membangun struktur pagar yang begitu panjang itu.
Semua instansi negara tahu ada yg pagar laut puluhan km.
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) January 7, 2025
Semua tahu bhw pemagaran tsb melanggar hukum.
Tapi semua lembaga Negara TAKUT membuka siapa yg memagar laut tsb.
Inilah fakta sdh ada Negara dalam Negara di Wilayah PIK-2.
Semua msh harus diam ?https://t.co/E1CtdMDR1y
"Semua instansi negara tahu ada yang pagar laut puluhan kilometer. Semua
tahu bahwa pemagaran tersebut melanggar hukum. Tapi semua lembaga negara
takut membuka siapa yang memagar laut tersebut," tulis akun Said Didu
(@msaid_didu) melalui postingan yang diunggah Selasa (07/08/2025).
Pegiat media sosial yang rajin mengkritik pemerintah ini turut menyindir
adanya 'negara di dalam negara'. "Ini fakta sudah ada negara dalam negara di
wilayah PIK-2. Semua masih harus diam?" cuit Said Didu.
Sebelumnya, Said Didu pernah mengkritik Jokowi yang dianggap telah disokong
oleh oligarki. Said Didu mengaku tak kaget bila Jokowi masuk ke dalam
finalis Tokoh Terkorup 2024 dari lembaga internasional OCCRP. Menurutnya,
fasilitas khusus yang didapat para oligarki merupakan tindakan korupso dari
Jokowi.
"Kluster kelima yaitu menyogok oligarki. Oligarki sendiri penyokong utama
kekuasaan Jokowi 10 tahun. Mereka para oligarki ini mendapat fasilitas di
pertambangan, perkebunan, dan segala macam," kata Said Didu. Postingan viral
Said Didu terkait pagar laut misterius memancing beragam komentar di X.
"Aneh, bukannya dihentikan malah diteliti. Dari bulan Agustus bangun pagar
di laut sepanjang 30 km. Siapa yang kasih izin coba," tulis @t**ko*an.
"Kenapa nggak sekalian aja misahin diri dari wilayah Indonesia. Yang ke sana
pakai paspor," sindir @da*_**oo
Sumber:
suara
Foto: Said Didu/Net
Ramai Said Didu Buka Suara Soal Pagar Laut Misterius: Semua Tahu, tapi Lembaga Negara Takut
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar