Said Didu Sebut Pagar Laut Misterius Ada Hubungan dengan Jokowi: Lembaga Negara Takut
Postingan Said Didu mengenai pagar laut misterius viral di media sosial.
Pegiat media sosial sekaligus mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha
Milik Negara ini meyakini bahwa pagar laut di pesisir Kabupaten Tangerang
ada huubungannya dengan Jokowi.
Sebagai informasi, keberadaan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer memancing
perhatian banyak pihak. Pagar laut super panjang ini mencakup enam kecamatan
di pesisir Kabupaten Tangerang. Struktur pagar laut terbuat dari bambu atau
cerucuk dengan ketinggian rata-rata 6 meter.
"Semua instansi negara tahu ada yang pagar laut puluhan kilometer. Semua
tahu bahwa pemagaran tersebut melanggar hukum. Tapi semua lembaga negara
takut membuka siapa yang memagar laut tersebut," tulis akun Said Didu
(@msaid_didu) melalui postingan viralnya.
Pegiat media sosial tersebut baru-baru ini mengunggah postingan terbaru pada
Sabtu (11/01/2025). Ia membahas mengenai dugaan mengapa lembaga negara takut
untuk membongkar siapa pemilik pagar laut sebenarnya.
Menurut Said Didu, pagar laut itu memiliki hubungan dengan mantan Presiden
RI Jokowi, Aguan, dan PIK 2.
"Aguan ini join betul dengan Jokowi. Kenapa tidak ada instansi terkait yang
berani? Mengapa pemagaran selama 1 tahun tapi tidak terdeteksi? Mengapa PIK
2 selalu membantah bukan perintah dia? Adalah tidak masuk akal bila di
wilayah pengembangan PIK 2 yang sedang berlangsung itu ada yang memagar,
kalau bukan pengembang PIK 2. Karena itu pasti akan mengganggu pembangunan
PIK 2 ke depannya," kata Said Didu dikutip dari kanal YouTube 'MANUSIA
MERDEKA - MSD', Sabtu (11/01/2025).
Said Didu meyakini, terdapat upaya sistematis dari tingkat desa dengan
pengembang untuk membangun pagar laut. "Kotornya itu selalu tingkat desa.
Itu ada 16 desa, seharusnya kepala desa tahu. Kepala desa mendukung PIK 2.
Dugaan saya yaitu terjadi kongkalingkong yang sistematis antara pengembang
dengan lurah untuk mengakuisisi laut dan dipagar. Dugaan kuat saya, laut
yang dipagar itu memang disiapkan untuk reklamasi oleh pengembang dengan
alasan bahwa mereka sudah beli dari pemilik fiktif yang dibikin oleh kepala
desa," ungkap Said Didu menambahkan.
#SilakanSimak.
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) January 11, 2025
Ulasan kenapa selama ini tdk ada yg berani ungkap pagar laut di Banten.
Diduga penyebabnya :
1) Ologarki sudah "membeli" pemerintah dan penguasa.
2) terjadi jual-beli fiktif pantai dan laut.
3) pengembang bekerja dg cara mafia dan premanhttps://t.co/GQPIWLCJqa
Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara ini menilai,
orang-orang serta lembaga negara takut menyelidiki karena kekuatan PIK 2
yang sangat kuat di pemerintah dengan bantuan Jokowi.
"Yang membuat masalah, mereka itu dipastikan akan dipanggil oleh aparat.
Jadi PIK 2 ini, mereka memang sangat kuat. Baru atas instruksi Prabowo (KKP
dan TNI AL), mereka bergerak dan pagar laut goyang. Ini membuktikan bila PIK
punya kendali kuat di pemerintah," tuding Said Didu.
Pantai Indah Kapuk Dua 2 (PIK 2) sendiri sudah membantah tudingan bahwa
mereka ikut membangun pagar laut. Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia
(KNTI) juga mengeluhkan keberadaan pagar laut karena berpotensi menyulitkan
nelayan. Menurut laporan AyoBandung--jaringan Suara.com, KNTI khawatir bila
wilayah yang dipagari akan dimanfaatkan untuk reklamasi atau proyek
pembangunan lainnya.
Di sisi lain, terdapat kelompok mengatasnamakan sebagai Jaringan Rakyat
Pantura (JRP) yang mengklaim tahu seluk beluk pagar laut. Mereka mengungkap
bahwa pagar bambu itu merupakan tanggul laut. JRP mengklaim, tanggul laut
yang diinisiasi masyarakat setempat dapat mencegah abrasi, mitigasi ancaman
tsunami, serta memecah ombak.
Sumber:
suara
Foto: Said Didu/Net
Said Didu Sebut Pagar Laut Misterius Ada Hubungan dengan Jokowi: Lembaga Negara Takut
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar