Tokoh Pemuda Banten: Naga Itu Mitos, Bisa Diimbangi Macan “Maung”
Masyarakat Banten selama ini menjadi salah satu korban dari doktrinasi tentang sosok Aguan yang tidak bisa dilawan oleh siapa pun. Karena itulah, setiap pembangunan di daerah mereka asalkan sudah disebut milik perusahaan milik Aguan seperti Agung Sedayu, selalu dianggap tidak boleh diganggu.
Hal inilah yang membuat rakyat Banten dengan mudah dapat ditekan dan ditakut-takuti oleh kaum oligarki yang ingin terus menguasai tanah mereka.
“Semaca indoktrinasi ada entitas perusahaan raksasa, bahwa ini proyeknya Agung Sedayu punya Aguan. Jangan diganggu, bintang pun bisa digeser, segala-galanya. Itu yang selalu dimasukkan dalam benak orang Banten,” Kata tokoh pemuda Banten, Iwan Darmawan saat berbicara tentang isu ‘pemagaran Laut Tangerang’ pada akun youtube, Abraham Samad Speak Up dilihat redaksi, Minggu, 26 Januari 2025.
Namun begitu kata Iwan, masyarakat Banten juga paham mitologi China yang menyebut Naga sebagai hewan luar biasa.
“Masyarakat Banten juga tahu satu-satunya hewan yang bisa menandingi Naga adalah Macan ‘Maung’. Naga itu mitos, dan maung itu eksis di masyarakat,” katanya.
Dari pemahaman ini kata Iwan, semangat perlawanan terhadap Aguan semakin bermunculan. Selain karena pemahaman mereka terkait mitologi tersebut, berbagai kejahatan yang mereka alami mulai dari penggusuran dan penggusuran paksa untuk merampas tanah mereka terus memunculkan isu perlawanan.
“Ini yang kita khawatirkan, rakyat makin lama ditekan, ditakut-takuti pada satu titik akan mengalami kulminasi dan mereka akan berontak. Jika tidak ada solusi maka akan ada revolusi, itu sudah mulai menyebar di rakyat,” sebutnya.
Upaya untuk menekan semangat perlawanan ini kata Iwan saat ini masih terus dilakukan oleh pemilik PIK 2.
"Mereka terus berupaya menekan itu dengan membuat teror baru. Tapi mereka lupa, semakin ditenak akan semakin melawan," pungkasnya.
Sumber: rmol
Foto: Tokoh pemuda Banten, Iwan Darmawan pada akun youtube Abraham Samad Speak Up/Repro
Tokoh Pemuda Banten: Naga Itu Mitos, Bisa Diimbangi Macan “Maung”
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar