Breaking News

Yos Suprapto Ternyata Tak Populer di Kalangan Seniman, Baru Viral Usai Batalnya Pameran Lukisan


Profil Yos Suprapto menarik untuk disimak usai isu pembredelan lukisan karya-karyanya saat hendak dibuka melalui pameran di Galeri Nasional. 

Bagaimana sosok Yos Suprapto di mata para seniman sebetulnya?

Diulas oleh Dosen Seni Rupa di ISI Yogyakarta dalam akun YouTube Channel Painting Explorer, baik Yos Suprapto dan juga Suwarno Wisetrotomo selaku kurator pameran, menarik untuk disimak. 


“Suwarno Wisetrotomo dosen saya, guru saya. Saya hormat pada beliau. Ini kuliah tujuannya untuk edukasi dalam forum kali ini, maka saya mengulas dengan objektif dengan tujuan akademis,” jelas Deni Junaedi yang sudah dikonfirmasi oleh Disway. 

Semula pada 19 Desember 2024, Deni mendengar kabar batalnya pameran Yos Suprapto pada pagi hari. 

Dan isu itu menjadi obrolan para dosen seni dan seniman di kampusnya. 

“Saya dengar ini paginya di kampus. Mungkin karena lingkungan yang saling kenal ya. Gak jurus obrolan panas. Saat itu gak ada Pak Warno ya. Dari beberapa isu yang muncul ada beberapa hal yang perlu dibahas. Yaitu persoalan hubungan seniman dan kurator. Yos Suprapto, Suwarno, dan Galnas,” jelasnya. 

Penyimpangan Tema Pameran

Deni mengulas beberapa materi seperti tema yang terdiri dari metafora, kebebasan berekspresi, dan hubungan politik dan seni. 

Hal itu lantaran pameran lukisan Yos Suprapto batal karena disebut menyimpang dari tema seputar kedaulatan tanah dan dibatalkan oleh pihak kurator yakni Suwarno Wisetrotomo.

Suwarno Wisetrotomo bertugas sejak awal ditunjuk sebagai kurator pameran lukisan Yos Suprapto. --Mojokdotco/YouTube Podcast Putcast

“Sebab isu yang mengemuka adalah kebebasan berekspresi. Masyarakat menghubungkan dengan pemerintahan, di bawah Prabowo seperti represif, seperti Orba. Isu itu juga muncul ya. Lalu hub politik dengan seni. Namun dalam sebuah wawancara, Yos Suprapto menegaskan oh ini seni, jangan dilihat dengan politik. Sementara temanya politik,” katanya. 

Seniman Yos Suprapto mengungkapkan ekspresinya begitu lukisannya batal digelar dalam pameran di Galeri Nasional karena 5 lukisan mirip Jokowi karyanya dianggap vulgar.--Annisa Amalia Zahro

Mengenal Sosok Yos Suprapto

Deni menjelaskan setiap seniman memiliki representasi dalam lukisan dan gaya lukisan.

Dan merujuk pada sosok Yos Suprapto, menurutnya, sang seniman senior itu kurang populer di kalangan para seniman atau perupa. 

“Sebelum peristiwa (viral batalnya pameran) banyak yang bertanya ‘Siapa sih Yos Suprapto?’ Banyak di dunia seniman, para perupa banyak yang enggak tahu,” ucapnya. 

“Saya juga ada grup itu dosen-dosen tua banyak yang menanyakan siapa itu Yos Suprapto. Ada juga yang mengatakan ‘itu sebenernya seangkatan dengan istriku. Tapi gak pernah liat’. Saya juga telepon seniman yang senior, saya tanya aktivitas kesenian Yos enggak ada yang tahu,” jelasnya. 

Namun, kata Deni, ada satu angkatan di ASRI Yogyakarta yang menyatakan benar Yos Suprapto mahasiswa ASRI.

“Namun karena Yos Suprapto aktivis, jadi aktivitas keseniannya gak nampak,” katanya. 

Rupanya Yos Suprapto kelahiran Surabaya 25 Oktober 1950 lalu diganti menjadi 26 Oktober 1952. 

Pergantian tanggal lahir itu juga terkait dengan peristiwa Yos Suprapto sebagai seorang aktivis ketika itu yakni Malapetaka limabelas Januari (Malari) pada 15-16 Januari 1974. 

Peristiwa itu membuat Yos Suprapto dibuang ke Bali lalu ke Darwin, Australia. 

“Namun dia pernah pameran tunggal di TIM dan juga di Galnas,” jelas Deni. 

Hingga akhirnya setelah peristiwa 19 Desember 2024 itulah, nama Yos Suprapto tak hanya terkenal di Indonesia karena 5 lukisan yang mirip Joko Widodo (Jokowi) dan dianggap vulgar, bahkan dikenal juga di dunia internasional. 

Sumber: disway
Foto: Sosok Yos Suprapto di mata para seniman-Disway/Annisa Zahro-
Yos Suprapto Ternyata Tak Populer di Kalangan Seniman, Baru Viral Usai Batalnya Pameran Lukisan Yos Suprapto Ternyata Tak Populer di Kalangan Seniman, Baru Viral Usai Batalnya Pameran Lukisan Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar