Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil 'Digoreng' Presenter Metro TV: Luar Manis, Dalamnya Palsu
Dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil dengan model majalah dewasa Lina Mariana
juga ikut dibahas media nasional.
Televisi swasta Metro TV ikut mengulasnya dalam salah satu program berita
yang dibawakan Valentinus Resa.
Valentinus Resa adalah seorang presenter Metro TV yang viral baru-baru ini
lantaran menyampaikan berita dengan gaya stand up comedy. Pembahasan
mengenai jabatan Letkol Teddy sempat bikin heboh.
Cara penyampaian berita oleh Valentinus selalu memantik tawa. Terlebih, ia
juga dibiilang mirip dengan Teddy yang kini menjabat Sekretaris Kabinet
tersebut.
Kini, giliran Ridwan Kamil yang menjadi topik utama dari berita acara yang
dibawakan Valentinus.
"Ada seorang wanita mengaku dihamili oleh seorang mantan pejabat berinisial
RK," ujar Valentinus Resa, dilansir dari akun Instagram
@nyinyir_update_official pada Sabtu (29/3/2025).
Ketimbang menyebut kepanjangan RK yang diduga adalah Ridwan Kamil, Resa
justru menggoda publik dengan humornya.
"Entah itu Raja Kura-Kura, Roti Kismis, atau Resiko Kebablasan," sambung
Resa yang membuat orang-orang berada dalam studio sama dengannya tertawa.
"Tapi banyak yang menduga itu (RK) adalah Ridwan Kamil," katanya kemudian.
Valentinus kemudian menyinggung soal dugaan korupsi yang menyeret nama
Ridwan Kamil baru-baru ini.
Secara apik, Resa bahkan menyertakan nama koruptor Harun Masiku yang masuk
ke dalam daftar pencarian orang oleh KPK sejak tanggal 17 Januari 2020.
"Baru juga nongol, klarifkasi pasca korupsi tentang BJB, sekarang kena
dugaan isu perselingkuhan. Apakah Pak RK mengikuti jurus ninja Harun
Masiku?" ujar Resa selaku pembawa acara.
Lebih lanjut, Velentinus juga berhasil dalam mewakili apa yang ada di benak
publik sejak dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil marak dibicarakan publik.
Pasalnya, banyak dari publik yang terkejut karena RK seringkali bermesraan
dengan istri, Atalia Praratya di Instagram.
Bahkan caption mengenai cinta sejati sampai kesetiaan yang sempat dibagikan
RK ikut diungkit.
"Ini susah dipercaya karena Pak RK ini dikenal agamis dan sering fleksing
hubungan harmonis sama istri, dengan caption soal cinta sejati dan
kesetiaan," kata Valentinus.
"Bahkan kemesraan RK dan istri sering jadi contoh relationship goals. Nah
kalau isu perselingkuhan ini benar, ibarat kaleng biskuit isi rengginang.
Luarnya manis, tapi dalamnya penuh kepalsuan," jelasnya kemudian yang juga
memantik tawa.
Lebih lanjut, Valentinus Resa memberikan nasihat untuk seorang Ridwan Kamil.
Nasihat yang berkaitan dengan latar belakang pendidikan serta profesi yang
digeluti RK sebelum terkenal menjadi politikus, yaitu arsitek.
"Lagi-lagi, kalau itu benar, Pak RK harus menerapkan ilmu arsiteknya untuk
mendesain ulang rancang bangun rumah tangga nggak hancur berantakan," saran
Resa.
Topik isu perselingkuhan Ridwan Kamil dalam acara yang dipandu oleh
Valentinus Resa tersebut membuat sang politisi berakhir seperti Letkol
Teddy.
Tentu saja, keduanya sama-sama menjadi pusat perhatian dan 'gosip renyah'
dari sang pembawa acara.
Pada saat yang sama, Ridwan Kamil harus berhadapan dengan beragam komentar
baru sejak namanya disebut dalam acara televisi tersebut.
"Susah bangun image berantakan dalam sekejap karena nafsu," sindir salah
satu warganet.
"Setuju banget saya. Kadang reginang kadang kacang goreng," sambung yang
lain dengan perumpamaan.
Dugaan korupsi Ridwan Kamil juga turut dibahas di kolom komentar yang sama.
"Efek main perempuan jadi sampai korupsi," komentar lainnya.
Sementara itu, Ridwan Kamil telah mengklarifikasi kabar selingkuh yang
ditiup sendiri oleh Lisa Mariana.
Mantan Gubernur Jawa Barat ini tegas membantah memiliki anak dari Lisa
Mariana.
Ridwan Kamil juga mengutus pengacara untuk mengultimatum Lisa jika
pengakuannya cuma mengada-ada. Lisa Mariana terancam dilaporkan ke pihak
berwajib jika ucapannya hoaks.
Sumber:
suara
Foto: Lisa Mariana - Ridwan Kamil - Atalia Praratya (Suara.com/Alfian
Winanto/Instagram)
Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil 'Digoreng' Presenter Metro TV: Luar Manis, Dalamnya Palsu
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar