Thailand Pecat Wakil Kepala Polisi Karena Diduga Terlibat Judol
Pemerintah Thailand memecat Jenderal Polisi Surachate Hakparn, Wakil Kepala Kepolisian Nasional Thailand karena terlibat judi online ilegal dan penipuan finansial.
Ia dipecat pada Selasa (11/3) kemarin. Surachate yang akrab dipanggil 'Big Joke' ini terjerat pada serangkaian penggerebekan judi online ilegal yang disebut 'Betflix'.
Surachate diduga melakukan pencucian uang, namun ia membantahnya. Ia juga diberhentikan dari jabatannya selama pemeriksaan berlangsung.
"Ini adalah proses pendisiplinan para perwira polisi, dan masih dalam investigasi," kata keterangan resmi Kepolisian Thailand.
Saat ini, segala bentuk perjudian adalah ilegal di Thailand. Pemerintah saat ini tengah berjuang untuk menutup situs-situs judi ilegal, yang kerap kali berbasis di luar negeri.
Kasus ini bisa saja mengungkap skandal yang lebih besar. Pasalnya Surachate juga dikaitkan dengan beberapa perwira tinggi militer Thailand.
Surachate juga pernah menjabat sebagai Kepala Biro Imigrasi pada 2018, saat ditunjuk oleh Deputi Perdana Menteri Prawit Wongsuwan.
Lalu, ia menghilang pada 2019 dengan alasan yang tak jelas. Tapi, ia masih dapat posisi bagus, yakni sebagai Penasihat Perdana Menteri Prayut Chan-o-Chan di bidang Kepolisian.
Menghadapi tudingan ini, Surachate punya 30 hari untuk mengajukan banding.
"Dia punya hak untuk melawan tudingan ini dan mengajukan banding," kata Aek Angsananont, mantan Wakil Kepala Kepolisian Nasional Thailand yang kini menjabat sebagai anggota Komisi Kepolisian Nasional.
Sumber: kumparan
Foto: Jenderal polisi Thailand Surachate Hakparn. Foto: Lillian Suwanrumpha/AFP
Thailand Pecat Wakil Kepala Polisi Karena Diduga Terlibat Judol
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar