Viral Kades Ilangata Ngamuk di Kantor BKD Gorontalo Utara karena Gaji Tertunggak
Viral video Kepala Desa Ilangata, Sumarjin Moohulao, mengamuk di Kantor Badan Keuangan Gorontalo Utara pada Senin silam buntut tertunggaknya gaji aparatur desa serta tunjangan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) selama tiga bulan. Dia maunya sebulan saja gaji dibayar dahulu, yakni pada Januari 2025.
Wajar Sumarjin kesal, sebab dirinya telah berulang kali mendatangi kantor tersebut untuk menanyakan pencairan gaji. Namun tak ada hasil. "Ulang-ulang kali kita jaga datang ke sini, tidak ada yang kamu urus!" keluhnya.
Ia juga menuding bahwa pencairan gaji kerap tertunda dengan alasan administrasi pajak yang tidak jelas. Menurutnya, pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tidak seharusnya menjadi syarat pencairan gaji aparat desa.
Kemarahan itu tak berlangsung lama. Dia langsung ditenangkan dan selanjutnya diajak bertemu dengan Kepala Badan Keuangan Gorontalo Utara di ruang kerja. Perjumpaan itu difasilitasi oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Anggrek.
Lama berdiskusi, Sumarjin menuturkan kalau Badan Keuangan Gorontalo Utara berjanji segera mencairkan gaji aparatur desa sebelum perayaan malam pasang lampu (Tumbilotohe).
Kepala Badan Keuangan Gorontalo Utara pun membenarkan hal tersebut dan memastikan pencairan dilakukan paling lambat sebelum perayaan Tumbilotohe atau sebelum Rabu 26 Maret 2025.
Bupati juga kesulitan
Ternyata pemerintah daerah juga menunggak pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) atau gaji 14 seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah itu.
"Hak THR ASN baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun guru, termasuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pasti dibayarkan," kata Penjabat Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo Sila Botutihe pada Senin silam saat menerima audiens dari pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kabupaten tersebut di ruang kerjanya.
Sila didampingi Sekretaris Daerah Suleman Lakoro dan Asisten III Bidang Pelayanan Publik Marzuki Tome mengatakan sangat memahami kewajiban pemerintah dalam menunaikan hak aparatur khususnya gaji 14 yang diharapkan bisa dinikmati merayakan lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah ini.
Ia memastikan proses pembayaran THR mulai bergulir, sehingga mempersilakan seluruh bendahara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mulai mempersiapkan administrasi penagihan. "Silahkan bendahara mulai melakukan proses penagihan. Saya berharap seluruh THR tuntas dibayarkan sebelum khatib hari raya Idul Fitri naik mimbar," katanya.
Ia pun mengapresiasi sikap PGRI yang menggagas pertemuan tersebut untuk menanyakan kepastian pembayaran THR.
Sumber: era
Foto : Kades Ilangata, Sumarjin Moolohao tengah mengamuk di depan kantor Badan Keuangan Kabupaten Gorut/Net
Viral Kades Ilangata Ngamuk di Kantor BKD Gorontalo Utara karena Gaji Tertunggak
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:

Tidak ada komentar